kali ini admin akan memberikan contoh game yang horror
1.
Berbeda dengan kebanyakan game “besar” saat ini yang sudah beralih ke engine baru, Outlast 2 masih mengandalkan Unreal Engine 3 yang sepertinya mendapatkan proses modifikasi besar-besaran. Kualitas visualisasinya, terutama di bagian lighting dan situasi dalam ruangan memang mendapatkan peningkatan yang signifikan dibandingkan seri pertamanya. Bahkan, tak berlebihan rasanya untuk menyebut bahwa di beberapa titik permainan, Outlast 2 berhasil mencapai presentasi dengan kualitas foto realistis yang bisa Anda buktikan sendiri lewat segudang screenshot yang kami sertakan bersama dengan artikel ini. Untuk sebuah game horror, visualnya pantas untuk mendapatkan acungan jempol. Namun tak sekedar dari sisi teknis saja, tetapi juga dari sisi desain secara keseluruhan. Konten gore, desain musuh, hingga situasi dramatis yang siap membuat bulu kuduk Anda merinding tetap disertakan.
2.
Ketika dirilis nanti, Visage dapat dibeli seharga USD 19.99 (sekitar IDR 300.000). Dalam versi early access ini, SadSquare Studio hanya menyertakan satu dari total empat chapter yang ada dalam game.
Selain PC, Visage juga akan hadir untuk Playstation 4 serta Xbox One ketika dirilis secara penuh nanti.
3.
Belum jelas apakah ada kemungkinan The Walking Dead: Final Season ini akan kembali di masa depan atau tidak. Satu yang pasti, mereka yang “terlambat” untuk melirik akhir kisah Clementine ini kini harus gigit jari. C’mon, Telltale…
4.
Game ini juga memiliki sistem kemampuan khusus (ability) di setiap karakter, serta berbagai item dan objek yang dapat dimanfaatkan untuk memperlambat laju sang pemburu.
Dead by Daylight masih dikembangkan untuk saat ini, sehingga ia masih hanya tampil sebagai konsep. Jika penasaran, Anda dapat mengunjungi halaman Steam.
5.
Pertama, trailer berdurasi satu menit ini menceritakan tentang Isaac dan John Carver yang menjelajahi menara CMS Terra Nova. Banyak hal ganjil yang terjadi dan banyak nyawa manusia melayang disana. Tentu saja, terror bayangan di kepala Isaac pun semakin menjadi. Tapi di sini John Carver berperan sebagai ‘penenang’ Isaac.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar